Ciri-Ciri atau Karakteristik Sastra Melayu Klasik

Ciri-Ciri / Karakteristik Sastra Melayu Klasik - Naskah melayu klasik ada yang lisan dan ada yang tertulis. Yang lisan berupa dongeng terdiri dari fabel, legenda, mite, dan parabel. Sastra Melayu Klasik yang tertulis menggunakan gaya dan ragam bahasa sekarang terasa sangat kuno. Sastra Melayu Klasik banyak menampilkan klise yang kurang efektif.

Sastra Melayu Klasik bebrbentuk prosa, terdiri dari dongeng, cerita rakyat, cerita pelipur lara, cerita jenaka, hikayat,sejarah Melayu, peribahasa, dan pepatah petitih. Sedangkan yang berbentuk puisi, terdiri dari pantun, syair, seloka, talibun, gurindam, dan karmina (pantun kilat).

Ada beberapa karakteristik sastra Melayu Klasik yaitu :

1. Bersifat anonim (tanpa nama pengarang)
2. Berkembang secara statis (sesuai dengan keadaan masyarakat lama yang mengalami perubahan yang sangat lambat)
3. Dipengaruhi oleh kesusasteraan Hindu dan Arab.
4. Istanasentris (cerita yang mengisahkan kehidupan kerajaan, bersifat feodal)
5. Berupa hikayat,tambo, atau dongeng.
6. Pralogis, tidak berdasarkan logika (bersifat khayalan)
Previous
Next Post »
0 Komentar